Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Gizi Unimus
Semarang | 13-15 Januari 2024 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan asesmen lapangan akreditasi Program Studi S1 Ilmu Gizi, oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Acara asesmen ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada hari Senin, 13 Januari 2025. Diawali dengan penyambutan dan pembukaan di Ruang 208 Gedung Rektorat yang dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I, II, III dan IV, Kepala Lembaga, Biro dan jajaran pimpinan di lingkungan Unimus, kemudian dilanjutkan di Ruang 408 Gedung Ners Research Center (NRC) Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES), mengundang asesor LAMPTKes Prof. Susetyowati, DCN., M.Kes dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Prof. Trias Mahmudiono, SKM., M.PH., Ph.D., dari Universitas Airlangga, Surabaya.
Membuka kegiatan Rektor Unimus Prof. Masrukhi, M.Pd menyampaikan harapannya melalui asesmen S1 Ilmu gizi ini dapat membantu meningkatkan kualitas program studi dan memperkuat posisi Unimus sebagai perguruan tinggi yang unggul yang dalam hal ini pada Pendidikan Kesehatan. “Kami berharap asesmen ini dapat membantu meningkatkan kualitas Program Studi S1 Ilmu Gizi dan memperkuat posisi Unimus sebagai institusi pendidikan kesehatan yang unggul.”
Sementara itu Dekan FIKKES Dr. Ali Rosidi, M.Si., menyampakan apresiasinya kerja sama yang telah dilakukan oleh prodi S1 Ilmu Gizi dan juga pada LAM-PTKes pada proses pelaksanaan akreditas, sehingga bisa sampai pada titik saat ini. “Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan oleh Prodi S1 Ilmu Gizi bersama dengan LAM-PTKes dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Program Studi S1 Ilmu Gizi.”
Prof. Susetyowati salah satu asesor menyampaikan dalam sambutannya dari asesmen yang dilaksanakan oleh prodi S1 Ilmu Gizi ini dapat menenuhi standar akreditasi nasional serta meningkatkan kredibilitas dari prodi S1 Ilmu Gizi. “Kami berharap asesmen ini dapat membantu Program Studi S1 Ilmu Gizi Unimus memenuhi standar akreditasi nasional dan meningkatkan kredibilitasnya.”
